Akhirnya hari Ahad 16 Desember lalu atas saran seorang teman via email (Mellita) saya menghubungi Caroline Telkomsel (116). Mba’ Caroline memberitahu bahwa untuk menghentikan pencurian pulsa oleh content provider 9122 saya hanya perlu mengirimkan SMS yg isinya ‘OFF’ saja ke 9122.

Gak pake lama, saya langsung kirim SMS ‘OFF’ dan kemudian mendapat reply singkat: “Anda telah berhenti berlangganan sms push di 9122”.

Mujarab… keesokan harinya sampai sekarang saya tidak menerima sms lagi dari si pencuri pulsa ini… Alhamdulillah 🙂

Oya, ternyata content provider 9122 ini termasuk perusahaan nakal, karena hasil dari tanya jawab saya dengan mbah google menghasilkan berita ini:

BRTI Akan Panggil Penyedia Konten Nakal
Rabu, 05 Desember 2007 | 19:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memanggil empat penyedia konten (content provider) telepon seluler pekan depan. Sebab empat penyedia konten itu tidak mencantumkan nama dan nomor call center yang jelas.

Anggota BRTI, Heru Sutadi, mengatakan empat penyedia konten itu adalah 9200, 9122, 9400, dan 9877. Penyedia konten ini juga melakukan aktifasi tanpa persetujuan konsumen. Hal ini melanggar regulasi yang mengatur fitur berbayar.

Layanan berbayar, kata Heru, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsumen. Apalagi nilai layanan empat penyedia konten itu tidak sesuai dengan konten yang diterima. Harga per pesan singkat mencapai Rp 2700, tapi isinya tidak sesuai.

“Kami akan minta klarifikasi mereka,” kata Heru di Jakarta hari ini. Selain itu, operator telepon seluler yang memfasilitasi layanan empat penyedia konten itu juga akan dipanggil. “Kami ingin tahu mengapa mereka menayangkan konten seperti itu,” kata dia.

============================================